Kopi Bukan Kecap + Terasi + Citra

Ada seseorang memiliki kualitas komunikasi verbal yang luar biasa bagus. Kemampuan itu, biasanya digunakan untuk mengeksistensikan diri pada lingkungan tempat bergaul, dengan tujuan memperoleh pengakuan bahwa seseorang tersebut memiliki kemampuan lebih, entah itu dalam hal berpendapat maupun kemampuan atau keterampilan riil tertentu. 

Namun, keterampilan berkomunikasi verbal yang tinggi ini, kadang berkonotasi negatif terhadap dirinya, karena seringkali tidak linier antara kemampuan berucap dengan kemampuan bertindak. Untuk itulah apa yang keluar dari seseorang tersebut dengan Kecap. 

 **

Adapula seseorang dengan kemampuan komunikasi verbal yang luar biasa. Kecerdasannya memilih kata untuk meyakinkan pihak lain sungguh tajam, indah dan meliuk. Namun, dia tak mampu menyembunyikan energi negatif saat berupaya menguasai pihak lain. Semua tau bahwa dia telah menghipnotis orang lain dengan kata-katanya yang indah, sisi lain tak mampu menyembunyikan aspek negatifnya. 

Semacam Terasi, tercium aroma gurih tetapi sekaligus membuat neg, apalagi jika melihat wujudnya. 

baca juga :

Dakwah Bil Hikmah, Ini Bukan Soal Ngopi

Bangsa Kopi, Negeri Yang Cinta Damai

Kopi, Medan Pertarungan Keras Kreatifitas

Solusi Kopi

Mas Bendum, Begitu Jokowi Sapa Ahmad M Ali

**

Untuk tampil cantik, nampak fresh harum, sebagian orang mensiasatinya dengan baluran lotion pada kulit tubuhnya. Ada banyak ragam brand produk lotion,  namun yang melekat di benak masyarakat  adalah Citra. Padahal banyak brand lotion lainnya, yang untuk strategi marketting ditambahi dengan label 'halal' dan nama yang agamis.

Citra, setelah diberi imbuhan pen - an menjadi "pencitraan" akan memiliki konotasi jauh berbeda karena telah memiliki muatan politis. Namun subtansi tujuannya tetaplah sama, yaitu agar lebih tampil glowing di mata publik. 

Pencitraan bertujuan agar seorang politisi atau partai politik tampil bersih, harum dan cerah. Meski sebenarnya kondisi aslinya hitam, burem dan menyebalkan. 

**

Secangkir kopi dapat menyegarkan tubuh dan pikiran seseorang yang sedang menikmatinya. Tak ada paksaan apalagi kebohongan. Seseorang bisa menjadi santai setelah menikmatinya. 

**

Di dunia nyata dan dunia maya, kita banyak mendapati seseorang atau kelompok tertentu yang memaksimalkan kemampuan kecap (ngecap) - Terasi dan Citra (pencitraan) untuk tujuan praktis, terkadang praqmatis tak jarang sambil ngopi. 

Tampil sosialis pada sejatinya borjuis.