Kopi Adalah Minuman Kesukaan Wali dan Para Sufi


Kopi Adalah Minuman Kesukaan Wali dan Para Sufi
Habib Umar Al-Muthohar Semarang, pada berbagai kesempatan saat menyampaikan tausyiahnya menyampaikan bahwa kopi adalah minuman kesukaan para sufi dan wali. Sebab dalam kopi ada kandungan kafein yang membuat orang untuk kuat tidak tidur, yang akan digunakan untuk beribadah. 

baca Ketika Ahmad M Ali 'Gebrak' Meja Warkop di Palu

Dalam salah satu pengajiannya Habib Umar al-Muthohar belum disuguhi kopi. Namun, tidak menunggu lama, kopi pun diseruput Habib Umar.

“Sruput…” suara srutupan kopi didengar para jama’ah yang hadir.

baca juga :

“Saya sengaja dekatkan dengan mikrofon, biar sampean kepingin," kata Habib Umar disambut tawa hadirin.

“Saya suka kopi itu karena kopi adalah minuman kesukaan para Wali, kesukaan orang-orang shalih,” kata Habib Umar.

"Sangking senengnya dengan kopi, ada wali yang mengatakan. Barang siapa yang meninggal, diperutnya ada Sisa Kopi, maka dia tak akan ditanya malaikat," lanjut Habib Umar. Barang siapa yang meninggal, diperutnya ada sisa kopi, dia tak akan ditanya malaikat. Tidak menunggu lama, kopi pun diseruput Habib Umar.

baca juga :



“Sruput…” suara srutupan kopi didengar para jama’ah yang hadir.

“Saya sengaja dekatkan dengan mikrofon, biar sampean kepingin“, kata Habib Umar disambut tawa oleh hadirin.

“Saya suka kopi itu karena kopi adalah minuman kesukaan para Wali, kesukaan orang-orang shalih”.
Sangking senengnya dengan kopi, lanjut Habib Umar, ada Wali yang mengatakan “Barang siapa yang mati, diperutnya ada sisa-sisa kopi, ia tidak akan ditanya oleh malaikat,”.

“Loh kandani kok..Kalau zaman sekarang ungkapan ini dikandakno yo ramai  [kalo jaman sekarang ungkapan seperti itu bisa bikin rame] mosok perkoro kopi tekan],” jelasnya.

“Dowo… dowo…..,[panjang urusannya],” tambahnya.

Habib Umar menjelaskan, ungkapan ini perlu dilihat, ketika wali itu berkata demikian, kondisinya itu bagaimana?

baca juga :
“Pada waktu itu kopi adalah minuman favorit orang-orang ahli dzikir, agar dzikir malam kuat lama minum kopi, shalat tahajud biar kuat lama minum kopi, munajat, baca Qur’an kuat sampai subuh, minum kopi,” jelas Habib Umar.

Maka dari itu, lanjut Habib Umar, “Kalau ada orang mati, diperutnya ada sisa-sisa kopi, berarti dia ahli dzikir. Ngono lho Doel...,”

“Lha kalau sekarang gimana bib?,"

"Kalau sekarang ya wa Allahu A’lam wong keplek yo ngombe kopi..., [orang lagi judi juga minum kopi],"

“Lalu yang diikuti siapa? Tirulah orang-orang shalih,"

Kopi ada yang memaknai dengan 'khofi'  yaitu salah satu metode dzikir yang dirahasiakan, biasanya dengan menjaga keluar masuknya nafas, ada juga yang menyebutnya dengan dzikir sirri.

baca juga :

Gus Candra Malik, menceritakan, bahwa guru sufinya pernah memberi pelajaran tasawuf dari kopi yang diseduh. Dari kopi kita diajarkan untuk mengaktifkan panca indra kita.

Kopi dihidangkan dengan cangkir tidak dengan gelas, saat meminumnya kita memegang kuping cangkir. Ini isyarat untuk mengaktifkan indra pedengaran kita.

Kalau sudah dekat, sebelum kita minum, biasanya kita mencium aroma kopi, ini mengajarkan kita untuk mengaktifkan hidung kita sebagai indra pencium.

Ketika minum kopi, lalu menggunakan lidah kita untuk merasakan rasa kopi yang pahit atau manis, ini mengajari untuk mengaktifkan indra perasaan.

Mata sebagai indra penglihatan, akan menatap kearah kosong, ketika kita sesap dan aromanya kita hirup. Dan panas secangkir kopi akan segara membuka pori-pori pada seluruh tubuh kita.
Pengaktifan indra tersebut, sesuai dengan ajaran tasawuf jawa " Ileng dan waspodo" (ingat dan waspada).

Ingat saja "berdzikir" tapi tidak waspada, maka tetap akan masuk kedalam perangkap syaitan, sebab syaitan  ada dalam aliran darah tubuh manusia. Seorang sufi yang telah masuk ranjau syaitan seperti merasa paling suci, merasa paling dekat dengan Allah.



Kopi Adalah Minuman Kesukaan Wali dan Para Sufi Kopi Adalah Minuman Kesukaan Wali dan Para Sufi Reviewed by p on 5/08/2019 Rating: 5

No comments: