Habib Umar
Al-Muthohar Semarang, pada berbagai kesempatan saat menyampaikan tausyiahnya menyampaikan
bahwa kopi adalah minuman kesukaan para sufi dan wali. Sebab dalam kopi ada
kandungan kafein yang membuat orang untuk kuat tidak tidur, yang akan digunakan
untuk beribadah.
baca : Ketika Ahmad M Ali 'Gebrak' Meja Warkop di Palu
baca : Ketika Ahmad M Ali 'Gebrak' Meja Warkop di Palu
Dalam salah satu pengajiannya Habib Umar al-Muthohar belum disuguhi kopi. Namun, tidak menunggu lama, kopi pun diseruput Habib Umar.
baca juga :
“Saya
sengaja dekatkan dengan mikrofon, biar sampean kepingin," kata Habib Umar
disambut tawa hadirin.
“Saya suka
kopi itu karena kopi adalah minuman kesukaan para Wali, kesukaan orang-orang
shalih,” kata Habib Umar.
"Sangking
senengnya dengan kopi, ada wali yang mengatakan. Barang siapa yang meninggal, diperutnya
ada Sisa Kopi, maka dia tak akan ditanya malaikat," lanjut Habib Umar. Barang
siapa yang meninggal, diperutnya ada sisa kopi, dia tak akan ditanya malaikat.
Tidak menunggu lama, kopi pun diseruput Habib Umar.
baca juga :
Meraih Sejuta Cinta Ilahi Dari Secangkir Kopi Buatan Istri
Sejuta Harap Dari Kata 'Ngopi Yuk'
Pak #Jokowi, Ibu Kota Pindah ke Palu, di Sini Banyak Warkop
#Warung Kopi ILEGAL Pasca Pemilu 2019
Sejuta Harap Dari Kata 'Ngopi Yuk'
Pak #Jokowi, Ibu Kota Pindah ke Palu, di Sini Banyak Warkop
#Warung Kopi ILEGAL Pasca Pemilu 2019
“Sruput…”
suara srutupan kopi didengar para jama’ah yang hadir.
“Saya
sengaja dekatkan dengan mikrofon, biar sampean kepingin“, kata Habib Umar
disambut tawa oleh hadirin.
“Saya suka
kopi itu karena kopi adalah minuman kesukaan para Wali, kesukaan orang-orang
shalih”.
Sangking
senengnya dengan kopi, lanjut Habib Umar, ada Wali yang mengatakan “Barang
siapa yang mati, diperutnya ada sisa-sisa kopi, ia tidak akan ditanya oleh
malaikat,”.
“Dowo…
dowo…..,[panjang urusannya],” tambahnya.
Habib Umar
menjelaskan, ungkapan ini perlu dilihat, ketika wali itu berkata demikian,
kondisinya itu bagaimana?
baca juga :
“Pada waktu
itu kopi adalah minuman favorit orang-orang ahli dzikir, agar dzikir malam kuat
lama minum kopi, shalat tahajud biar kuat lama minum kopi, munajat, baca Qur’an
kuat sampai subuh, minum kopi,” jelas Habib Umar.
“Lha kalau
sekarang gimana bib?,"
"Kalau
sekarang ya wa Allahu A’lam wong keplek yo ngombe kopi..., [orang lagi judi
juga minum kopi],"
“Lalu yang
diikuti siapa? Tirulah orang-orang shalih,"
Kopi ada
yang memaknai dengan 'khofi' yaitu salah
satu metode dzikir yang dirahasiakan, biasanya dengan menjaga keluar masuknya
nafas, ada juga yang menyebutnya dengan dzikir sirri.
baca juga :
Gus Candra
Malik, menceritakan, bahwa guru sufinya pernah memberi pelajaran tasawuf dari
kopi yang diseduh. Dari kopi kita diajarkan untuk mengaktifkan panca indra
kita.
Kalau sudah
dekat, sebelum kita minum, biasanya kita mencium aroma kopi, ini mengajarkan
kita untuk mengaktifkan hidung kita sebagai indra pencium.
Ketika minum
kopi, lalu menggunakan lidah kita untuk merasakan rasa kopi yang pahit atau
manis, ini mengajari untuk mengaktifkan indra perasaan.
Mata sebagai
indra penglihatan, akan menatap kearah kosong, ketika kita sesap dan aromanya
kita hirup. Dan panas secangkir kopi akan segara membuka pori-pori pada seluruh
tubuh kita.
Pengaktifan
indra tersebut, sesuai dengan ajaran tasawuf jawa " Ileng dan waspodo"
(ingat dan waspada).
Ingat saja "berdzikir"
tapi tidak waspada, maka tetap akan masuk kedalam perangkap syaitan, sebab
syaitan ada dalam aliran darah tubuh manusia. Seorang sufi yang telah
masuk ranjau syaitan seperti merasa paling suci, merasa paling dekat dengan
Allah.
Kopi Adalah Minuman Kesukaan Wali dan Para Sufi
Reviewed by p
on
5/08/2019
Rating:
No comments: