Banyak pihak yang melihat, bahwa vitalitas gerak politik Ahmad M Ali hanya berkat
kekuatan financial yang dia miliki.
Ada benarnya, tetapi jika semata hanya karena itu pastinya jauh dari kata
tepat.
Kemampuan Ahmad M Ali untuk menembus kancah politik nasional di ibukota, yang diawali dengan sukses memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2014, pun pula pada pemilu 2019, seringkali dipandang sejumlah pihak berkat kemampuan financialnya.
Pertanyaan kemudian, apakah Ketua Umum sekaligus pendiri Partai NasDem, yang berjuluk 'Bapak Restorasi Indonesia; Surya Paloh, akan menggadaikan obsesinya untuk membangun bangsa ini dengan nilai uang yang dimiliki kader-kadernya, termasuk diantaranya Ahmad M Ali?, Jelas itu tidak mungkin.
Kemampuan Ahmad M Ali untuk menembus kancah politik nasional di ibukota, yang diawali dengan sukses memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2014, pun pula pada pemilu 2019, seringkali dipandang sejumlah pihak berkat kemampuan financialnya.
Pertanyaan kemudian, apakah Ketua Umum sekaligus pendiri Partai NasDem, yang berjuluk 'Bapak Restorasi Indonesia; Surya Paloh, akan menggadaikan obsesinya untuk membangun bangsa ini dengan nilai uang yang dimiliki kader-kadernya, termasuk diantaranya Ahmad M Ali?, Jelas itu tidak mungkin.
baca :
Ngopi Bareng
Aristan; Menuju Palu 01 2020
Dari Pinggiran Untuk Palu 2020
Aristan, Pribadi Yang Membahagiakan
Dari Pinggiran Untuk Palu 2020
Aristan, Pribadi Yang Membahagiakan
Sebab, seperti diakui sendiri oleh Ahmad M Ali dalam berbagai kesempatan di
depan para kader Partai NasDem Sulawesi Tengah. Sebelum dia duduk di DPR-RI,
jajaran DPP Partai NasDem telah ada banyak figur dengan rekam jejak yang sudah
bersinar dan berkibar sejak lama.
Namun, berkat telinga dan mata tipis Surya Paloh, hingga dia bisa menangkap potensi besar yang dimiliki Putra Wosu - Bungku ini, untuk kemudian dia serahi berbagai tugas dan tanggung jawab demi untuk tujuan membumikan Gerakan Restorasi di Indonesia.
Namun, berkat telinga dan mata tipis Surya Paloh, hingga dia bisa menangkap potensi besar yang dimiliki Putra Wosu - Bungku ini, untuk kemudian dia serahi berbagai tugas dan tanggung jawab demi untuk tujuan membumikan Gerakan Restorasi di Indonesia.
baca : Mampukah Ahmad Ali
Pimpin Sulteng
Apakah kemudian kelihaian Ahmad M Ali hingga mampu memesona Surya Paloh ini cukup untuk menjadi modal bagi dirinya yang hendak berkontestasi pada Pemilihan Gubernur 2020?.
Yah, perlu di review sedikit Pilkada Morowali 2012. Dimana dia harus mengakui kalah tanding dengan familinya sendiri, Anwar Hafid. Saat itu, Ahmad Ali telah menunjukan suatu langkah politik yang cukup atraktif.
Yaitu dengan menyerahkan gagasan-gagasan konsep pembangunan Morowali kepada para pakar dan akademisi, untuk dikaji hingga menghasilkan Naskah Akademik, yang secara intelektual bisa dipertanggung jawabkan.
Dimana naskah akademik itu yang digali dari multi potensi di Kabupaten Morowali, kemudian menghasilkan satu kesimpulan, yakni program 'Satu Milyar Satu Desa', serta banyak lagi program kemandirian pembangunan daerah.
Lantas, terkait dengan tekadnya untuk maju pada Pilgub Sulteng 2020 kedepan dia juga melakukan hal yang sama?. Jika Anda wartawan, silahkan konfirmasi langsung kepadaa yang bersangkutan.
Dan yang pasti adalah, hari ini Ahmad Ali telah menjelma menjadi politisi nasional, berkat lompatan-lompatan ide serta gagasannya yang cukup jauh di depan. Sehingga, untuk memahaminya kita harus duduk bareng dia, jangan lupa menyiapkan kopi dan rokok yang mungkin bisa meredam 'gebrakan' Ahmad Ali.
Apakah kemudian kelihaian Ahmad M Ali hingga mampu memesona Surya Paloh ini cukup untuk menjadi modal bagi dirinya yang hendak berkontestasi pada Pemilihan Gubernur 2020?.
Yah, perlu di review sedikit Pilkada Morowali 2012. Dimana dia harus mengakui kalah tanding dengan familinya sendiri, Anwar Hafid. Saat itu, Ahmad Ali telah menunjukan suatu langkah politik yang cukup atraktif.
Yaitu dengan menyerahkan gagasan-gagasan konsep pembangunan Morowali kepada para pakar dan akademisi, untuk dikaji hingga menghasilkan Naskah Akademik, yang secara intelektual bisa dipertanggung jawabkan.
Dimana naskah akademik itu yang digali dari multi potensi di Kabupaten Morowali, kemudian menghasilkan satu kesimpulan, yakni program 'Satu Milyar Satu Desa', serta banyak lagi program kemandirian pembangunan daerah.
Lantas, terkait dengan tekadnya untuk maju pada Pilgub Sulteng 2020 kedepan dia juga melakukan hal yang sama?. Jika Anda wartawan, silahkan konfirmasi langsung kepadaa yang bersangkutan.
Dan yang pasti adalah, hari ini Ahmad Ali telah menjelma menjadi politisi nasional, berkat lompatan-lompatan ide serta gagasannya yang cukup jauh di depan. Sehingga, untuk memahaminya kita harus duduk bareng dia, jangan lupa menyiapkan kopi dan rokok yang mungkin bisa meredam 'gebrakan' Ahmad Ali.
#SeruputKopi
baca :
Ketika Ahmad M Ali 'Gebrak' Meja Warkop di Palu
Reviewed by p
on
6/13/2019
Rating:
No comments: