Dari Pinggiran Untuk Palu 2020

Aris Tan S.pt lahir, di Kayumalue tanggal 2 April tahun 1969. Ia dilahirkan dari Ayah dan Ibu yang bekerja sebagai Guru Sekolah Dasar di Kayumalue, sebuah kampung sebelah utara Kota Palu. Masa kecil Aristan dihabiskan di kampung menjalani kehidupan seperti anak-anak kampung yang umumnya hidup miskin. Gaji yang diterima orang tuanya sebagai Guru Sekolah Dasar sering mengalami pemotongan dan tersendat-sendat, ia mesti tumbuh dan menghadapi kehidupan dengan apa adanya.

Dari Pinggiran Untuk Palu
Aristan dan Adriany Badrah
Untuk bertahan hidup, kadang orang tuanya harus bekerja lebih keras mencari sumber pendapatan lain, mulai dari bekerja sebagai pekerja lepas sampai menggarap tanah dan bekerja pada keluarga tani kaya di kampung. Besar dalam keluarga yang serba terbatas, ia mengaku mendapatkan didikan keras oleh orang tua. Jika ada persoalan mereka dituntut untuk menyelesaikan sendiri agar tumbuh rasa tanggungjawab dalam hidup ini.

baca : Ketika Ahmad M Ali 'Gebrak' Meja Warkop di Palu

Pesan dari Ayahnya yang selalu menjadi pengingat:

“... Kalian ini dibesarkan dengan sepuluh jari, tak ada warisan untuk masa depan kecuali semangat kerja dan keinginan keras untuk berubah, karena itu kalian harus terus sekolah, tak boleh meminta dan menginginkan lebih dari yang kita miliki saat ini, kalian mestilah terbiasa hidup apa-adanya dan mesti bekerja keras menyelesaikan semua masalah. Kalian tak boleh mengambil dan menikmati yang bukan milik dan hak kalian...”.

baca :

Berdasarkan rencana nasional penanggulangan bencana yang dikeluarkan oleh BNPB, kota Palu yang terkena dampak gempa, tsunami & likuifaksi (28/9/2018) dikategorikan sebagai kota dengan resiko multi ancaman tinggi. Korban jiwa, kerusakan dan kerugian di Kota Palu dari sekian dampak mengalami penurunan sekitar 35 persen dalam kualitas hidup. (Sumber: Estimasi oleh Tim Penilai Bappenas)

Menggambarkan bahwa permasalahan di sektor pemukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi, pendidikan dan lintas sektor sangat kompleks yang dihadapi oleh Kota Palu pasca-bencana sehingga dibutuhkan pemimpin Kota Palu yang memiliki pemikiran visioner, tindakan yang cepat, sigap dan terukur, memiliki kepedulian dan sense of crisis untuk kepentingan masyarakat Kota Palu diatas kepentingan individu atau kelompok atau golongan.

baca :

Maka, Aristan adalah pilihan yang dapat memenuhi harapan & keinginan untuk menyelesaikan hak-hak keperdataan masyarakat korban, mempercepat pembangunan sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana dan mempercepat pelaksanaan pemulihan dan pembangunan Kota Palu.


Sumber : FB Adriany Badrah

Dari Pinggiran Untuk Palu 2020 Dari Pinggiran Untuk Palu 2020 Reviewed by p on 6/10/2019 Rating: 5

No comments: