Menghidangkan secangkir kopi sudah pasti menjadi rutinitas pagi, siang maupun
sore hari bagi seorang istri yang memiliki suami peminum kopi. (Kopi Manivestasi Cinta Seorang Istri)
Karena seringkali menyediakan secangkir kopi, bagi seorang istri bukan semata soal tugas, tanggung jawab, rutinitas, melainkan bukti cinta dan kasih sayang sekaligus bukti keharmonisan rumah tangga Anda. Bisa dibayangkan jika menyajikan secangkir kopi, dilakukan seorang istri sambil ngedumel alias nggrundel, dengan bibir manyun karena itu dianggap beban oleh istri. Maka saya yakin seorang istri akan langsung kehilangan selera untuk meneguknya.
Terkadang, entah kebiasaan atau bukan, ada seorang istri yang menyiapkan kopi masih dalam teko bersama gelas kosong diatas nampan. Dan saya sarankan agar Anda tidak langsung menenggak kopi tersebut langsung dari teko, layaknya seorang petani disawah atau seorang Koboi. Panas tentunya hahahaha.
Karena seringkali menyediakan secangkir kopi, bagi seorang istri bukan semata soal tugas, tanggung jawab, rutinitas, melainkan bukti cinta dan kasih sayang sekaligus bukti keharmonisan rumah tangga Anda. Bisa dibayangkan jika menyajikan secangkir kopi, dilakukan seorang istri sambil ngedumel alias nggrundel, dengan bibir manyun karena itu dianggap beban oleh istri. Maka saya yakin seorang istri akan langsung kehilangan selera untuk meneguknya.
Terkadang, entah kebiasaan atau bukan, ada seorang istri yang menyiapkan kopi masih dalam teko bersama gelas kosong diatas nampan. Dan saya sarankan agar Anda tidak langsung menenggak kopi tersebut langsung dari teko, layaknya seorang petani disawah atau seorang Koboi. Panas tentunya hahahaha.
baca juga :
Legenda Kopi
Awal Mula Budidaya Kopi
Penyebaran Kopi di Asia
Awal Mula Budaya Minum Kopi
Perjalanan Kopi di Indonesia
Awal Mula Budidaya Kopi
Penyebaran Kopi di Asia
Awal Mula Budaya Minum Kopi
Perjalanan Kopi di Indonesia
Tetaplah minum kopi itu sesuai prosedur dan kesopanan. Tuanglah kopi tersebut ke dalam cangkir, seduhlah sedikit demi sedikit, nikmatilah. Karena bisa dibayangkan ketika Anda sedang berkumpul dengan orang banyak, kemudian langsung menuang kopi dari teko ke mulut Anda. Sadis kan hehehe.
Panas...?, ya memang minum kopi lebih nikmat terasa ketika masih panas. Tetapi, sesuai petunjuk Rosulullah, jangan makan dan minum yang masih panas sambil meniup-niupnya. Tunggulah hingga agak dingin, baru kemudian diminum. Disinilah kita dituntut kesabaran diri.
Konon,
menurut dunia kesehatan, bahwa tiupan nafas kita adalah mengandung toxit atau
racun dan zat asam. Sehingga ketika zat itu ditangkap kopi atau makanan saat
kita tiup, kemudian masuk ke lambung kita tentu akan berbahaya bagi kesehatan
kita. [HR.Ahmad No.1907]
Sebelum meneguk kopi Anda, berangkat hati dan pikiran Anda dari posisi ibadah kepada Allah Ta'ala, sehingga akan diberikan berkah dari tiap tegukannya. Yah, Anda harus meniatkan dalam diri Anda bahwa minum kopi ini bertujuan untuk Ibadah kepada Allah. [HR. Bukhari No. 01]
Sebelum meneguk kopi Anda, berangkat hati dan pikiran Anda dari posisi ibadah kepada Allah Ta'ala, sehingga akan diberikan berkah dari tiap tegukannya. Yah, Anda harus meniatkan dalam diri Anda bahwa minum kopi ini bertujuan untuk Ibadah kepada Allah. [HR. Bukhari No. 01]
Setelah
memantabkan niat dan doa, pastikan Anda telah duduk dengan santai, entah di kursi
atau dimanapun. Karena duduk saat makan dan minum merupakan pembeda antara
kita, manusia, dengan hewan, hehehe..... [HR Muslim No. 2024]
baca juga :
Tetap Seksi Dengan Minum Kopi
Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu
Romantika Kopi
Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu
Romantika Kopi
Gunakan tangan kanan Anda untuk meraih cangkir kopi, dan meminumnya secara perlahan hingga terdengar bunyi srruuutttt....sambil menutup mata. Ingat, menggunakan tangan kanan saat makan - minum juga merupakan adab pun etika yang diajarkan Rasululloh, [HR Muslim No. 2020]
Tentunya, sebagai umat Rosulullah; jangan sampai lupa ucap Bismillahirrohman nirrohim sebelum meneguk Kopi Anda. [HR Muslim No. 2017]
Nah, senikmat apapun Kopi Anda rasa, atau karena beralasan hanya dalam cangkir ukuran kecil, kemudian Anda meminum kopi itu hanya dalam sekali teguk langsung habis. Jangan, karena sesuai anjuran Rasululloh, kopi harus diminum dalam tiga kali teguk. [HR. Bukhari No. 45631, Muslim No. 2028]
Saat
Anda mendapati kenyataan, bahwa kopi yang disediakan istri Anda berasa terlalu
manis atau berasa terlalu pahit. Maka sebaiknya tahanlah lidah Anda untuk
berkata keras dan tajam. Aturlah strategi terlebih dahulu untuk menyampaikan
perasaan itu kepada istri Anda dengan dua (2) tujuan, pertama menjaga
ketersinggungan dari istri. Kedua jangan sampai kita masuk dalah kategori
mencela makanan atau minuman, karena itu dilarang Rosululloh. [HR. Bukhari No. 3563, Muslim No. 2064]. Cobalah
untuk menyampaikan secara hikmah kepada istri, misal "Mah, habis panen tebu ya?," atau "Mah, lagi mau ngabisin stok gula ya?,".
Nah, jika ingin memperoleh lebih banyak pahala dan mendatangkan keberkahan. Ajaklah isteri Anda untuk menemani kita ngopi.
“Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan (minuman) kalian bersama-sama, karena di dalam makan (minum) bersama itu akan memberikan berkah kepada kalian.” [Ash-Shahiihah No. 664]
Terakhir Ucap Alhamdulillah sebagai wujud syukur Anda kepada Allah Ta'ala karena diberi kenikmatan secangkir kopi, waktu berkualitas, dan tentunya adalah istri. Karena begitu banya saudara-saudara kita diluar sana yang meminum kopi dibawah bayang-bayang peperangan, kemiskinan. Ada juga yang tuna asmara (jomblo) [Irwaa-ul Ghaliil No. 1984]
Terkahir,
dengan menikmati secangkir kopi dengan tidak meninggalkan adab yang diajarkan
Rosululloh, InsyaAlloh pahala jadi penyempurna kenikmatan kopi itu.
(inspirasi tulisan dari akun facebook Riseler Kopi )
Meraih Sejuta Cinta Ilahi Dari Secangkir Kopi Buatan Istri
Reviewed by p
on
5/06/2019
Rating:
No comments: