Kopi...
iyaa....kamu tuh, iya kamuu.... kopi.
Kepulan
uapnya selalu mengandung dan mancing birahi, untuk memagut sepasang bibirnya ke
bibir cangkir.
Aromanya
selalu membelai liar tiap lekuk tubuh, menelusup kedalam rongga-rongga jiwa.
Kafeinnya,
jauh lebih kuat dari pil piagra, pendongkrak stamina. Yang mampu membuat
mendesis, raga-raga yang tercengkeram dibawah pengaruh zatnya.
Baca : Kopi Adalah Manivestasi Cinta Seorang Istri
Baca : Kopi Adalah Manivestasi Cinta Seorang Istri
Kopi
ibarat sosok adigung-adiguna, yang sombong, angkuh dan egois. Karena dia tak
dapat memberi manfaat maksimal tanpa zat glukosa/gula; ataupun lemak/susu.
Dan
gula tak pernah protes, sedikitpun; meski dia kurang mendapat apresiasi sifat
manisnya. Sebab, tak pernah ada yang namanya Kopi Manis, seperti halnya sebagian
orang menyebut Teh Manis. Yang ada adalah Kopi O.
Baca : Kopi Adalah Manivestasi Cinta Seorang Istri
Baca : Kopi Adalah Manivestasi Cinta Seorang Istri
Nasib
sedikit baik di alami susu, sebab manusia masih bersedia menyebut Kopi Susu.
Kopi...
Yah
kopi...
Romantika Kopi
Reviewed by p
on
11/08/2017
Rating:
No comments: