Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu

Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu
foto sendiri
Pagiku yang aneh; di tempat khusus biasa istriku menempatkan kopi setiap pagi, yang tersedia hanya segelas teh. Why......???

Telisik punya telisik, cek per cek, periksa punya periksa, ternyata pemersah.... stok kopi habis. Aneh, karena istriku tak memberitahu, padahal dia tahu sarapan pertamaku adalah selalu dengan Kopi.

Mangkel or jengkel, bukan karena pagiku tak dibuatkan kopi, tapi karena tak ada informasi sebelumnya jika stok kopi telah punah.

Memang, istriku tak pernah memberitahu atau meminta jika itu hanya kebutuhan saya dan dia sendiri, yang tentunya bukan kebutuhan utama. Tapi akan tegas dan lugas jika itu kebutuhan anak.

Minta dibelikan sesuatu adalah hal aneh, selama hampir 10 tahun kami membangun mahligai rumah tangga. Atau mungkin saya yang kurang peka terhadap bahasa tubuhnya.
Yang pasti, Alhamdulillah tak pernah terjadi perdebatan apalagi pertengkaran sejak Januari 2009 hingga akhir 2017 ini.

Yang saya pahami hanyalah, istriku  tahu dan paham; jika pada awal pernikahan hingga sekira enam tahun setelahnya hanyalah seorang jurnalis media lokal di Sulawesi Tengah, dengan gaji yang jauh dari kata cukup.

Memahami kondisi itulah yang menurut saya tidak pernah bisa tersinggung, apalagi sampai marah terhadap dia.

#Bangsa(t)_Kopi
#Kopi_Bangsa(t)
#KopiCinta
#CintaKopi
#BebaskanDiriDenganMenulis
#CintaMenulis
#BeJo_BaPer



Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu Pagiku Tanpa Kopi, Ah... Istriku, Aku Makin Sayang Padamu Reviewed by p on 11/17/2017 Rating: 5

No comments: