Untuk kesekian
kalinya saya meyakini, bahwa kopi merupakan dunia tanpa batas, bahwa kopi
selalu memberi inspirasi, bahwa kopi memiliki sejuta misteri, yang semakin kita
mennyelaminya akan selalu menemukan hal-hal baru.
Kali ini
saya teringat dengan pengalaman pribadi kepada anak kedua, yang hanya bisa
menemani hidup kami di dunia selama 3,5 bulan. Putra kedua yang kami beri nama Azib
Makhluf Fillah meninggal setelah mengalami panas tinggi.
baca juga :
Almarhum putraku
mengalami panas tinggi selama dua hari, hingga akhirnya meninggalkan kami
keesokan malamnya di Rumah Sakit Anutapura Palu.
Berbagai upaya
kami lakukan untuk menurunkan panasnya. Termasuk dengan menyuapinya dengan
kopi, namun akhirnya Allah ta’ala memiliki rencana lain. Syurga tempatmu
nak....
Inisiatif menyuapinya
dengan kopi berasal dari saran beberapa orang, yang menurut mereka bisa
menurunkan panas balita. Begitupula jika kita rajin memberi minum kopi kepada
anak-anak, maka si anak akan lebih tahan saat mengalami panas demam atau step.
Benarkah kopi
bisa menurunkan panas dan step anak?. Secara pribadi saya jelas tidak bisa
membenarkan atau menyalahkan, karena saya tidak memiliki latar belakang
kesehatan, ataupun yang berkaitan dengan asupan gizi anak.
Menurut dr.
Rifan Fauzie, SpA, sebagaimana dikutip situs www.sayangianak.com , memberikan kopi kepada anak saat mengalam
panas justru membahayakan si anak. Sebab, saat mengalami panas dan kejang
kemampuan anak untuk menelan terganggu, tentunya ini sangat berbahaya.
Sebab, kopi
yang diberikan saat anak mengalami panas tidak akan masuk ke lambung atau
pencernaan. Melainkan akan masuk ke paru-paru sehingga menimbulkan radang
paru-paru.
Masih menurut
dr. Rifan Fauzie, bahwa kopi memberikan efek mempercepat detak jantung, karena
kopi bisa merangsang sistem simpatik, baik pada orangtua apalagi kepada
anak-anak. Pendapat senada juga diterangkan banyak dokter pada situs-situs
lainnya.
baca juga :
Percaya atau
tidak dikembalikan kepada masing-masing orangtua, sebab manusia atau anak-anak
memiliki fisik yang berbeda-beda, serta nasib yang berbeda pula. Apalagi jika
dikaitkan dengan sisi keTuhanan, tentunya hidup-mati adalah ketentuanNYA.
Saya sendiri
tidak membatasi apalagi melarang anak-anak saya lainnya untuk tidak minum kopi.
Karena saya sendiri telah menikmati kopi sejak kecil, meski tidak dibuatkan
khusus oleh ibu, karena ibu saya adalah seorang penikmat kopi dan selalu
membagi kopinya dengan saya, meski hanya dari satu gelas hanya diberikan
sekitar seperempat gelas sisanya.
Mitos Kopi Menyembuhkan Demam Balita
Reviewed by p
on
9/15/2018
Rating:
No comments: