Tetap Seksi Dengan Minum Kopi

Memiliki bentuk tubuh yang tidak berlebihan lemak adalah dambaan banyak orang. Maka tak heran banyak orang akan berupaya keras agar tubuhnya tetap proporsional, bahkan mengeluarkan biaya besar untuk mengembalikan bentuk tubuhnya menjadi ideal. Mudah, cukup dengan minum kopi saja. Kenapa?

Semua peminum kopi tahu jika kopi mengandung kafein serta zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi penduduk dunia.

baca :
Kopi Tumbo, Tumbuh Diantara Pepohonan Sagu
Jaringan Caleg Dari Dapil Warkop

Karena, Kopi jika dibuat dengan tepat ternyata bisa memberikan segudang manfaat untuk tubuh. Mulai dari menyehatkan jantung sampai membuat peminumnya lebih berbahagia atau rileks. Serta satu lagi keuntungan lain dari meminum kopi: membuat kurus. Mungkin bagi sebagian peminum kopi, anggapan ini sudah pernah didengar.

Namun jika ditanya ‘kenapa?  Kok bisa?’, mungkin artikel ini bisa membantu menjawabnya.
Pada dasarnya, Kopi memiliki beberapa zat aktif biologis yang bisa memengaruhi metabolisme dalam tubuh. Dan banyak lagi manfaat menakjubkan dari zat-zat alami saat kita mengkonsumsi kopi.

• Kafein, merupakan stimulan sistem saraf pusat.
• Theobromine dan theophylline, substansi yang juga berhubungan dengan kafein dan memiliki            efek serupa seperti stimulan.
• Chlorogenic acid, salah satu senyawa biologis aktif yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat.

baca juga :
Via Valen Rebut Kopi Lambada Dari Fahmi Shahab
Kopi Transmigran Blitar di Morowali

Dari semua yang terdapat dalam Kopi, Zat yang paling banyak diteliti para ilmuwan  adalah kafein,mengingat efek yang ditimbulkannya terhadap saraf dan otak.

Berikut apa saja yang dikerjakan kafein dalam tubuh saat meminum kopi.

1. Kopi bisa membantu mengurai lemak

Kafein merangsang sistem saraf dengan mengirim sinyal langsung ke jaringan lemak untuk memecah dan mengurai lemak yang masuk ke dalamnya. Karena Kafein bekerja meningkatkan hormon epinephrine dalam darah; atau yang dikenal sebagai adrenaline.

Epinephrine menyebar ke seluruh darah, termasuk ke jaringan-jaringan lemak, lalu mengirimkan “perintah” untuk memisahkan lemak dan melepaskannya ke sel-sel darah.

Sederhananya, kafein tidak memberi kesempatan kepada lemak-lemak itu mengendap lama, namun “mengubahnya” menjadi pelecut yang mengonversinya menjadi energi. Ini salah satu alasan kopi juga baik dikonsumsi sebelum berolahraga.

2. Kopi bisa meningkatkan metabolisme

Pernah dengar istilah Resting Metabolic Rate (RMR)? Jika belum, penjelasan sederhana RMR adalah: berapa banyak kalori terbakar ketika kita sedang beristirahat. Artinya meski sedang tidak melakukan kegiatan apa-apa pun, tubuh kita tetap membakar kalori.

Sehingga, makin tinggi RMR maka semakin mudah pula kita menurunkan berat badan dan membuat sebagian orang bahkan bisa tetap makan banyak tanpa menjadi gemuk.

baca juga :
Kampret vs Cebong, Para Manusia Bukan Penikmat Kopi
Indonesia Bubar, Kampret vs Cebong Tidak Bisa Ngopi
Kampret – Cebong Bersatu Berkat Segelas Kopi

Sejumlah hasil studi menunjukkan jika kafein bisa menaikkan RMR sebesar 3-11 %. Makin banyak kita konsumsi kafein, maka akan semakin besar pula efeknya. Menariknya, kebanyakan peningkatan metabolisme akan semakin cepat berpengaruh jika dibarengi dengan peningkatan pembakaran lemak pula. Untuk membakar lemak, salah satu caranya ya dengan berolahraga.

Sebuah studi terpisah menunjukkan kalau efek kafein tidak berpengaruh pada orang yang mengalami obesitas. Proses pembakaran lemak 29% lebih gampang diproses pada orang bertubuh kurus dibanding dengan yang bertubuh gemuk.

Yang jelas, bagi yang memeliki kelebihan berat badan (obesitas), selain minum kopi juga tetap harus rajin berolah raga. Tidak mungkin mengharap kurus dalam 2 hari dengan meminum 2 cangkir kopi, karena jelas itu hanya ilusi.

baca juga :
Facebook Renggut Kemampuan Meracik Kopi Seorang Istri
Catatan Seorang Jurnalis Usai Ngopi Bersama Caleg Dhuafa
Kopi Dangdut, Eksistensi Dalam Gempuran Produk Import

Semua efek baik dari kopi  akan bekerja dengan baik jika polyphenols atau zat-zat alami penting yang ada di dalam biji kopi tetap terjaga.

Faktanya, banyak polyphenols dalam biji kopi yang hilang selama proses roasting  atau sangrai. Sampai disini tentunya dibutuhkan kejelian para peminum  kopi untuk memilih jenis kopi yang ingin dibeli. Memang, jika menginginkan hasil maksimal dari zat-zat yang terkandung dalam biji kopi, sebaiknya pilih kopi dengan variasi light roasted.

sumber :  wartakotalive.com yang dikutip dari ottencoffee.co.id