Kopi, Medan Pertarungan Keras Kreatifitas


Kopi, Medan Pertarungan Keras Kreatifitas
Belakangan kopi telah menjadi medan pertempuran keras lahirnya ide-ide kreatif. Kopi, dari sekedar minuman penambah semangat atas kandungan kafeinnya, kini terus bertransformasi menjadi gaya hidup dan identitas,  baik identitas pribadi maupun identitas atau lebih tepatnya ikonik suatu daerah, mungkin keduanya lebih tepat jika disebut Brand. 

Sebut saja kalau di Kota Palu ada brand Warung Kopi Aweng. Yang saat ini tidak lagi menjual kopi dengan kekhasannya, kini warkop awenh telah menjual brand kepada siapa saja yang memiliki modal untuk membuka warkop. 

Soal brand Warkop Aweng di Kota Palu, InsyaAllah penulis akan berupaya mengulik lain waktu. 
Disini penulis hanya ingin menangkap fenomena semakin kreatifnya anak muda di penjuru tanah air dalam menyajikan kopi.   

baca juga :
Inilah #Kopi Beracun dan Pembawa Petaka

Jika awalnya untuk menikmati kopi sambil nongkrong hanya didalam bangunan, plus livemusik. Kini untuk menikmati kopi yang tersaji ala warkop bisa dipinggir-pinggir jalan. Yang tentunya jauh lebih santai, suasana terbuka serta harga yang lebih bersahabat. 

Dan asyiknya lagi, pada gelas plastik atau berbahan kertas tahan panas yang digunakan penjual kopi gerobak, biasanya terdapat rangkaian kata-kata yang milenial banget. Umumnya,  kalimatnya cukup mewakili suasana hati kawula muda, atau bahkan juga mewakili perasaan yang tak terungkap.

Ketika tulisan itu sukses menembus suasana hati si pembeli, biasanya dia akan langsung mengambil handphone, di foto tulisan pada gelas. kemudian antara dua, dia posting ke media sosial, atau dia kirim kepada seseorang melalui Whatsapp,  atau sekedar posting di status Whatsapp. 

Padahal, selain rangkaian kalimat itu, ada juga tulisan yang merupakan nama lapak si penjual. 

Yah, sukseslah strategi marketingnya. 


Kopi, Medan Pertarungan Keras Kreatifitas Kopi, Medan Pertarungan Keras Kreatifitas Reviewed by p on 11/13/2019 Rating: 5

No comments: