Warkop Tsunami, Bangkit Bersama Satu Goyangan 7,4

Warkop Tsunami, Bangkit Bersama Satu Goyangan 7,4
Foto : Iwan Ambo


Tidak butuh waktu seminggu untuk memperkenalkan keberadaan Warkop Tsunami kepada masyarakat Kota Palu. Kini; setiap malam pengunjung yang datang harus rela antrian, guna memperoleh tempat duduk  yang terbuat dari ban mobil bekas itu.

Sejak dibuka pada pukul 17:00 Wita hingga sekira pukul 24:00 Wita, Warkop Tsunami tetap ramai oleh pengunjung, yang sebagian besar kalangan remaja.  Karena keberadaan Warkop Tsunami yang tidak lolos dari penciuman kalangan jurnalis media nasional, diantaranya Detikcom.

Inilah harapan sebenarnya Iwan Ambo, yakni kebangkitan tempat ini pasca diterjang Tsunami pada Jumat 28-09-2018, meski gairah kehidupan ditempat tak mampu seperti awalnya. Wajar, karena sepotong Jalan Cut Mutia yang masih nampak normal tidak mencapai satu kilometer.


Menurut Iwan, pernah salah seorang diantara mereka berencana untuk menambah jenis menu di Warkop Tsunami.

“Jangan, karena sejak awal kita ada untuk saling membangkitkan teman-teman penjual lainnya. Bukan untuk menguasai, disini kita tetap hanya menyediakan kopi, tidak ada yang lain. Jika ada yang ingin makan pisang goreng, silahkan beli ke teman-teman yang lain itu,” cerita Iwan menjawab permintaan itu.

Itulah komitmen sejak awal yang dibangun Iwan Ambo bersama dengan sejumlah pedagang kaki lima di seputaran Tugu Patung Kuda Talise, yakni bangkit bersama dengan saling mendukung. Bagi pengunjung Warkop Tsunami yang ingin ngopi sambil makan pisang goreng, atau sambil makan kacang rebus ataupun jagung rebus/bakar, dipersilahkan untuk memesan kepada pedagang lainnya.

“Karena ya itu tadi, warkop ini berdiri untuk bangkit bersama. Karena mereka ingin hidup, mereka butuh biaya untuk keluarganya yang selamat dari bencana. Kalau kemudian peluang itu kita ambil semua, berarti sudah keluar dari komitmen awal,” tegas Iwan.

Meski pada umumnya warkop menjadi tempat nongkrong, namun ditempat juga disiapkan tempat untuk sholat yang nampak darurat pula, dengan memanfaatkan salah satu bagian ruangan rumah yang runtuh akibat terjangan tsunami.



#2019TetapNgopi


Warkop Tsunami, Bangkit Bersama Satu Goyangan 7,4 Warkop Tsunami, Bangkit Bersama Satu Goyangan 7,4  Reviewed by p on 11/07/2018 Rating: 5

No comments: