Masyarakat, bahkan aparat polisi sendiri,
seringkali secara serampangan menyebutkan ciri - ciri fisik luar jaringan
maupun anggota kelompok radikal pelaku aksi terorisme, yang mana ciri - ciri
itu merupakan ajaran atau Sunah Nabi Muhammad.
Ketika ciri - ciri itu kemudian diterima publik secara mentah, tidak hanya oleh non Islam, tetapi sebagian umat Islam; bahkan juga seorang umat Islam yang kebetulan juga mengenakan ciri - ciri fisik itu yang tidak sepakat dengan aksi kekerasan, tentu akan melahirkan penolakan atas stigma negatif itu.
Teroris atau kelompok radikal itu berjenggot. Tidak, karena jenggot itu adalah sunnah nabi. Dan siapapun orang beriman yang memperoleh kabar dari Rosul sebagaimana diterangkan dalam hadist tentang jenggot, maka pastinya dia akan memelihara jenggotnya. Dan siapapun dia, dari agama apapun dia, jika memang tumbuh dan suka dengan jenggot pastinya dia akan memelihara jenggotnya guna menambah modis penampilannya.
baca :
BOOM PENISTAAN
Teroris itu jidadnya hitam. Bukan, karena siapapun umat Islam yang taat menjalankan ibadah sholat. Atau yang menikmati kemesraan dengan Alloh ta'ala dalam setiap sujudnya, pasti dia akan berlama - lama tiap kali bersujud hingga lama - kelamaan jidadnya menghitam.
Teroris itu celananya cingkrang. Bukan; karena mengenakan celana dengan potongan diatas mata kaki (isbal) merupakan sunnah nabi yang diterangkan dalam banyak hadist.
Teroris itu berjubah ala pakaian Timur Tengah. Bukan, karena jubah ala negara-negara Semenanjung Arab juga dikenakan siapapun dia seorang muslim.
Ketika ciri - ciri itu kemudian diterima publik secara mentah, tidak hanya oleh non Islam, tetapi sebagian umat Islam; bahkan juga seorang umat Islam yang kebetulan juga mengenakan ciri - ciri fisik itu yang tidak sepakat dengan aksi kekerasan, tentu akan melahirkan penolakan atas stigma negatif itu.
Teroris atau kelompok radikal itu berjenggot. Tidak, karena jenggot itu adalah sunnah nabi. Dan siapapun orang beriman yang memperoleh kabar dari Rosul sebagaimana diterangkan dalam hadist tentang jenggot, maka pastinya dia akan memelihara jenggotnya. Dan siapapun dia, dari agama apapun dia, jika memang tumbuh dan suka dengan jenggot pastinya dia akan memelihara jenggotnya guna menambah modis penampilannya.
baca :
BOOM PENISTAAN
Teroris itu jidadnya hitam. Bukan, karena siapapun umat Islam yang taat menjalankan ibadah sholat. Atau yang menikmati kemesraan dengan Alloh ta'ala dalam setiap sujudnya, pasti dia akan berlama - lama tiap kali bersujud hingga lama - kelamaan jidadnya menghitam.
Teroris itu celananya cingkrang. Bukan; karena mengenakan celana dengan potongan diatas mata kaki (isbal) merupakan sunnah nabi yang diterangkan dalam banyak hadist.
Teroris itu berjubah ala pakaian Timur Tengah. Bukan, karena jubah ala negara-negara Semenanjung Arab juga dikenakan siapapun dia seorang muslim.
Pastinya kelompok/jaringan teroris tidak memiliki ciri
khusus secara fisik. Karena baik secara personal maupun organisasi, mereka
memiliki, dilatih dan diajarkan berbagai keterampilan militer, mulai sekedar
cara memegang senjata hingga teknik bergerak, dari satu tempat ke tempat lain.
Kelompok ini juga cukup terlatih untuk menjadikan ‘cover’
atau kamuflase beberapa hal, mulai benda maupun situasi tempat dia berada.
Untuk itulah, wajar jika masyarakat awam baru terkejut
saat ada kegiatan penggerebekan seseorang atau beberapa orang di lingkungannya oleh
tim aparat keamanan.
Sebab, hanya orang – orang terlatih saja yang mampu
merasakan ‘keanehan’ seseorang yang merupakan anggota kelompok teroris.
Dan dalam tulisan ini saya hanya menegaskan, bahwa
Teroris tidak memiliki ciri fisik khusus, karena setiap gerak dan ucapannya,
jika sesama anggota kelompok menggunakan kata-kata sandi, atau sandi
komunikasi.
Sehingga jika mereka seorang muslim, wajar jika rajin
beribadah, karena gerakan mereka didasarkan atas ajaran agama sebagaimana yang
mereka pahami. sekali lagi, ajaran Islam sebagaimana yang mereka pahami.
Dari sinilah, orang awam terhadap hal ini biasanya
akan terprovokasi dengan aksi sigap aparat yang melakukan aksi pengamanan. Lebih
parahnya lagi, seringkali situasi diperkeruh dengan opini yang disebarkan
oknum-oknum politisi, yang mengaitkan hal ini dengan pemerintahan, misal
pemerintah anti umat Islam.(***)
Ciri Fisik Teroris Berkedok Islam
Reviewed by p
on
6/22/2018
Rating:
No comments: