Ada mitos
yang saya yakini secara turun temurun dari emak saya, menyangkut menyeduh kopi.
Bahwa untuk menyeduh secangkir kopi, cukuplah dengan air mendidih yang telah
mencapai 100 derajat celsius.
Jika tak
ingin gelas kacanya pecah saat menuang air, maka air dikucur ke sendok dalam
gelas. Dan itu rata di hampir semua tempat dimana saya pernah minum kopi.
Tapi, waktu
awal bergabung di Partai NasDem, sewaktu berada di Kantor DPW NasDem Sulawesi
Tengah, personil Garda yang selalu dengan sigap menyiapkan Kopi kepada
pengurus.
Pada seruput
pertama saya curiga, terbersit tanya dalam hati, “Kopi apa ini?,”.
Pertanyaan itu
saya tidak lafadzkan secara dhohir, tapi saya mencari jawabab sendiri dengan berusaha
menyelidik, apa yang mereka lakukan terhadap kopi itu. Karena saya menyangka bin
mengira, Kopi nya istimewa.
Ternyata bukan
soal Kopi nya beda dengan yang biasa saya nikmati di rumah, merk sama hanya
soal takaran kemasan yang memang lebih besar, Kopi Bintang Harapan.
Tetapi cara
merebus, personil Garda tidak hanya merebus air kemudian dituang, tetapi bubuk
Kopi diikutsertakan saat merebus air hingga mendidik serta berbusa, setelah
busa turun dan normal kemudian dituang ke dalam gelas.
Hasilnya,
selain rasanya lebih tajam, ternjata biji-biji kasar Kopi ikut mengendap
sehingga kopi yang disajikan sudah bersih tanpa harus disaring. Nah....begitulah,
tapi konon teknik itu mereka peroleh dari teknik-teknik yang digunakan warung
kopi.
Jika Anda
sudah tahu, maklumi saja tulisan ini sebagai curhat saya. Jika belum tahu,
silahkan dicoba.
#Bangsa(t)_Kopi
#Kopi_Bangsa(t)
#KopiCinta
#CintaKopi
#BebaskanDiriDenganMenulis
#CintaMenulis
#BeJo_BaPer
#Kopi_Bangsa(t)
#KopiCinta
#CintaKopi
#BebaskanDiriDenganMenulis
#CintaMenulis
#BeJo_BaPer
Cara Menyajikan Kopi ala Personil Garda NasDem Sulteng
Reviewed by p
on
11/18/2017
Rating:
No comments: