Ketika muncul
kembali keinginanku untuk nge-Blog, yang agak membuat merepotkan pikiran
adalah, tentang menentukan nama blog, judul blog dan konten berkelanjutan. Hingga
pada akhirnya pilihan jatuh kepada Kopi, yang terlahir saat mengantar anak
pergi ke sekolah, yang selalu melewati depan
Warung Kopi (warkop) Sudimari I
atau Warkop King Tung, nama warkop itu sendiri saya tidak paham asal-usulnya, yang
jelas Warkop yang terletak di Jalan Setia Budi berhadapan dengan SMEA Negeri
atau sekarang menjadi SMK Negeri 2 Palu.
Karena rekayasa
jalur lalulintas, sehingga setiap hari sebelum pukul 7 pagi, untuk menuju MI
Muhammadiyah Al-Haq Palu saya harus melewati Warkop Sudimari I.
Dan pada
jam-jam itu, Warkop yang masuk kategori tertua di Kota Palu itu sudah dipenuhi
pelanggan. Hebatnya, sebagian besar pelanggan warkop ini kalangan menengah
keatas, atau yang sudah mapan secara ekonomi.
Warung Kopi
Sudimari I, bukan satu-satunya warkop yang pasti saya lalui, masih ada beberapa
warkop lainnya.
Jika Warkop
Sudimari jadi sumber inspirasi untuk membuat blog ini, lain lagi sumber
inspirasi tulisan pertama, yang lahir dari kesabaran dan rutinitas secangkir
kopi yang disediakan istriku tercinta; yang selanjutnya mengilhami satu tulisan
pendek dengan judul “Kopi Adalah Manivestasi Cinta Seorang Istri”.
Dan tulisan
selanjutnya, tetap berkaitan dengan kopi; tetapi sudah nyerempet kesana-kemari,
atau dari lingkaran-lingkaran kejadian, peristiwa dan apa saja yang didalamnya
terdapat Kopi.
Dan
selanjutnya, seolah saya kian ‘tersesat’
kedalam lingkaran kopi. Hingga saya sendiri kian heran, seolah kopi merupakan
Dunia ‘Tidak” Berbatas. Meski begitu, saya hanya memaksimalkan untuk dua
catatan peristiwa kopi setiap harinya.
Jika dalam
satu, dua atau tiga hari tidak ada catatan sama sekali, adalah karena adanya
kegiatan yang tidak bisa tertinggalkan.
#Bangsa(t)_Kopi
#Kopi_Bangsa(t)
#KopiCinta
#CintaKopi
#BebaskanDiriDenganMenulis
#CintaMenulis
#BeJo_BaPer
#Kopi_Bangsa(t)
#KopiCinta
#CintaKopi
#BebaskanDiriDenganMenulis
#CintaMenulis
#BeJo_BaPer
Dunia Kopi Yang (tidak) Berbatas
Reviewed by p
on
11/22/2017
Rating:
No comments: