Wakil (rakyat) Warung Kopi

Wakil (rakyat) Warung Kopi


"Kebanyakan masyarakat taunya DPR itu ada tiga tingkatan, DPRD Kabupaten/Kota, DPR provinsi dan DPR pusat. Padahal sebenarnya DPR itu ada lima, dan itu tempatnya di warkop-warkop. Karena di warkop itu membahas rakyat juga, bahkan membahas segala hal," kata seseorang yang tak mungkin kusebut namanya; untuk satun kata, sopan.

Alasan lain, kata dia, pengunjung warkop itu kebanyakan adalah mulai politisi hingga ahli profesi. Bahkan, lanjut dia, warkop melahirkan banyak politisi, warkop melahirkan banyak wakil rakyat.

Pengalaman ini saya alami sekira pertengahan 2008; ketika saya menjadi reporter di harian Media Alkhairaat. Orang yang menyampaikan klaim bahwa warkop adalah DPR tingkat IV itu merupakan senior saya di organisasi sewaktu masih sekolah, Pelajar Islam Indonesia (PII).

Ya, warkop tempat berkumpul beragam orang dengan latar belakang profesi dan pekerjaan. Semua di bahas, tapi pengunjung warkop segmented.

Ada warkop yang pengunjungnya di dominasi politisi. Ada warkop yang pengunjungnya di dominasi kawula muda. Bahkan ada warkop yang pengunjungnya hanya kalangan jurnalis. Namun adapula yang lintas profesi dan pekerjaan.

Tapi jika ada warkop yang seolah-olah, seakan-akan semacam DPR, menurut saya itu hanya emosi semata, atau subyektif. Karena pembahasan suatu topik di warkop umumnya Membahas Masalah Tanpa Solusi.
Wakil (rakyat) Warung Kopi Wakil (rakyat) Warung Kopi Reviewed by p on 11/11/2017 Rating: 5

No comments: